Sabtu, 20 Oktober 2012

Twitter & Facebook "Hilang" di Xbox 360 Marketplace

detail berita 
 


CALIFORNIA - Microsoft telah meluncurkan versi terbaru dari dasboard Xbox 360 awal pekan ini. Sayangnya dari pembaharuan itu terungkap bahwa aplikasi Facebook dan Twitter tidak tersedia pada Xbox 360 Marketplace.

Aplikasi mungkin saja telah dihapus, namun Internet Explorer telah dibuat dan tersedia di Xbox 360. Meski aplikasi Facebook tidak tersedia di Marketplace, para pengguna yang sebelumnya telah menunduh aplikasi tersebut, masih dapat menjalankannya melalui "My Apps". Demikian dilansir dari Neowin, Jumat (19/10/2012).

Untuk diketahui, pada 17 November 2009, Microsoft merilis aplikasi Facebook dan Twitter untuk Xbox 360. Saat ini, setelah tiga tahun, aplikasi tersebut tidak lagi tersedia pada konsol besutan Microsoft untuk diunduh.

Sebelum peluncuran dashboard teranyar, Microsoft belum menunjukan akan menghapus aplikasi Facebook dan Twitter.  Informasi hilangnya kedua aplikasi tersebut belum menemui titik terang.

Sementara itu, situs Neowin mencoba mengonfirmasi kabar tersebut ke Microsoft. "Kami pensiunkan aplikasi Facebook dan Twitter. Pelanggan Xbox LIVE akan memperoleh akses tersebut melalui Internet Explorer pada Xbox yang tersedia pada Web Hub yang terletak di dashboard terbaru," kata pihak perusahaan.

Awal 2013, Intel Pentium Ivy Bridge Diluncurkan

CALIFORNIA - Intel mengumumkan prosesor andalan terbarunya, Intel Pentium berbasis Ivy Bridge yang akan diluncurkan awal 2013. Produk ini sekaligus memperkaya jajaran produk prosesor Intel yang diluncurkan tahun depan, setelah beberapa waktu lalu Intel juga telah mengumumkan ketersediaan Celeron Ivy Bridge pada 2013.

Dilansir Softpedia, Kamis (18/10/2012), seri Pentium mungkin tidak mendapatkan banyak perhatian, ketimbang seri Intel Core. Namun, lini produk prosesor yang berbeda ini tentu memiliki keunggulan di kelasnya masing-masing.

Central processing units (CPU) seri Intel Pentium, telah diposisikan sebagai prosesor PC yang mencakup pengguna yang luas. Seri prosesor ini menggunakan kombinasi, yaitu kinerja yang baik serta harga yang rendah.

Seri Intel Pentium dikatakan sebagai prosesor mid-range (kelas menengah) yang dibesut perusahaan asal Santa Clara Amerika Serikat tersebut. Prosesor Intel Pentium juga disebut-sebut lebih kuat ketimbang Atom dan Celeron, namun kemampuannya masih dibawah seri Intel Core dan Xeon.

Sebuah laporan mengklaim bahwa Intel kini tengah bekerja, untuk menggarap prosesor baru, chip bertenaga rendah yang akan muncul di kuartal pertama 2013 (Januari - Maret). Dinamakan Pentium G2020T, prosesor ini akan dirancang dengan mikro-arsitektur Ivy Bridge serta menggantikan seri G645T "Sandy Bridge".

Pentium G2020T ini kabarnya mengusung efisiensi tenaga. Selain itu, tampil dengan thermal design power (TDP) 35W, yang bisa digunakan untuk berbagai fungsi pekerjaan. Prosesor dengan fitur dual-core 3MB L3 cache memory ini akan terintegrasi dengan grafis HD (stok 650 MHz dan frekuensi Turbo maksimal 1050 MHz) dan tidak memiliki fitur Hyper-Threading.

Frekuensi prosesor ini, kabarnya akan mengusung 2,5GHz per inti dan memori controller akan mendukung RAM DDR3-1333. Secara keseluruhan, dibandingkan dengan seri G645T, prosesor G2020T akan sedikit lebih cepat serta memiliki bandwidth memori yang lebih tinggi.

Hasil Survei : Hanya 33 Persen Perusahaan yang Ingin Upgrade ke Windows 8

Sistem operasi Windows 8 milik Microsoft memang memberikan tampilan yang benar-benar baru dibandingkan dengan pendahulunya. Dan, terdapat tanda-tanda yang menunjukkan bahwa minat terhadap OS baru ini cukup tinggi. Salah satunya adalah tingginya permintaan di situs jual beli amazon



Namun, hal berbeda ditunjukkan sebuah survei yang dilakukan oleh Forrester Research. Dalam survei yang mereka lakukan, terdapat hanya 33 perusahaan yang ingin melakukan upgrade ke OS Windows 8. Selanjutnya, terdapat 40 persen di antaranya mengaku masih belum mempertimbangkan OS Windows 8, paling tidak untuk saat ini. Selain itu, terdapat 10 persen perusahaan yang mengaku tak tidak akan melakukan upgrade.
Jumlah ini lebih kecil dibandingkan kala Microsoft meluncurkan OS Windows 7 pada tahun 2009. Dalam catatan Wall Street Journal, saat itu terdapat dua per tiga perusahaan yang menginginkan untuk beralih ke Windows 7. Sedangkan 28 persen di antaranya mengungkapkan belum mempertimbangkan OS Windows 7 atau tidak menggunakannya.
WSJ mengatakan alasan utama minimnya perusahaan yang ingin upgrade ke Windows 8 dalam masalah dana. Sebagian besar perusahaan telah menghabiskan banyak uang untuk melakukan update ke Windows 7. Dan, pertimbangan pengeluaran untuk update ke Windows 8 dalam waktu hanya 3 tahun, tentu saja menjadi pertimbangan bagi perusahaan.